Hasil pencarian

Minggu, 04 September 2011

Kode Transistor

Pengkodean transistor banyak macamnya. Setidaknya terdapat 3 pengkodean transistor yang banyak digunakan. Yaitu kode yang menganut transistor-transistor buatan eropa, Transistor-transistor buatan Amerika dan transistor-transistor buatan Jepang.
Penggunaan kode-kode transistor buatan Amerika dan Jepang tidak menunjukkan fungsi dan penggunaannya. Kode-kode transistor tersebut hanya sebagai penomoran register transistor. Sedangkan transistor-transistor buatan eropa, setidaknya dapat menunjukkan fungsi kegunaan dan material semikonduktornya.
Berikut adalah kode-kode transistor standar eropa yang banyak digunakan.Pengkodean ini kadang kala tidak berlaku untuk jenis-jenis transistor moderen dengan penggunaan khusus.

Huruf pertama menyatakan material semikonduktor.
A- germanium
B- silikon
C- arsenida galium atau komponen-komponen serupa
D- antimonida indium atau komponen-komponen serupa
R- Sulfida cadmium atau komponen-komponen serupa.

Huruf kedua menyatakan penerapan piranti/transistor tersebut
A- dioda detector, dioda kecepatan tinggi, dioda pencampur
B- dioda dengan kapasitas variabel (vaicap)
C- Transistor frekwensi rendah (bukan transistor daya)
D- Transistor Daya frekuensi rendah
E- Dioda terobosan (tunnel dioda)
F- Transistor frekuensi radio, bukan daya
G- macam ragam keperluan
L- Transistor daya frekuensi radio
N- kopling foto (photo coupler)
P- detektor radiasi
Q- generator radiasi
R- piranti kemudi dan sakelar
S- transistor sakelar daya rendah
T- piranti kemudi dan switching
U- transistor sakelar daya tinggi
X- dioda pengganda
Y- Penyearah
Z- patutan tegangan.