Hasil pencarian

Kamis, 24 Maret 2011

Menghitung nilai Resistor

Nilai resistansi resistor, kebanyakan dikodekan menjadi susunan gelang warna dan deretan angka. Untuk dapat mengetahui nilai resistansi dari resistor, kita harus dapat memahami cara-cara membaca dan menerjemahkan kode-kode nilai resistor. Resistor dengan kode gelang warna pada umumnya dibagi menjadi 2 kategori. Kategori 4 gelang warna dan 5 gelang warna. Pada dasarnya, kedua kategori tersebut mempunyai kode warna yang sama. Kode warna tersebut adalah sebagai berikut :

Hitam = 0
Coklat = 1
Merah = 2
Jingga/Orange =3
Kuning = 4
Hijau = 5
Biru = 6
Ungu = 7
Abu2 = 8
Putih = 9
Emas = 5% / x0,1
Perak = 10% / x0,01

Cara Menghitung nilai resistor :
Untuk Resistor dengan 4 gelang warna adalah sebagai berikut :
Gelang 1 dan gelang 2 menunjukkan angka.
Gelang 3 menunjukkan perkalian
Gelang 4 menunjukkan toleransi

Untuk Resistor dengan 5 gelang warna, pada dasarnya hampir sama, yaitu sebagai berikut :
Gelang 1, 2 dan 3 menunjukkan nilai angka.
Gelang 4 menunjukkan perkalian
Gelang 5 menunjukkan toleransi

Contoh :

Resistor dengan warna gelang MERAH-UNGU-KUNING-EMAS

MERAH = 2
UNGU= 7
KUNING= 4 => x10000
EMAS= 5%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 270000Ω/1% atau 270KΩ/1%

Resistor dengan warna gelang ABU2-MERAH-KUNING-MERAH-COKLAT
ABU2 = 8
MERAH = 2
KUNING = 4
MERAH = 2 => x100
COKLAT = 1%

Jadi nilai resistor tersebut adalah 82400Ω/1% atau 82K4Ω/1%

 Bagaimana dengan resistor dengan kode angka?
Resistor dengan kode angka biasanya dibuat dengan toleransi 10%. Dan kode angka setidaknya terdapat 2 model pengkodean.

Pertama : Kode angka sebanyak 2 angka.
* Angka pertama menunjukkan nilai angka.
* Angka kedua menunjukkan perkalian.

Contoh : Resistor dengan angka 43, artinya 4x1000 => 4000Ω atau 4KΩ

Kedua : Kode angka sebanyak 3 angka.
* Angka pertama dan kedua menunjukkan nilai angka
* Angka ketiga menunjukkan perkalian.

Contoh : Resistor dengan kode angka 152, artinya 15x100 => 1500Ω atau 1K5Ω

Ada satu lagi pengkodean resistor dengan angka, yaitu langsung menuliskan nilai resistansi beserta toleransinya. Contohnya resistor 1K8Ω 5%, yang artinya resistor tersebut mempunyai nilai resistansi 1800Ω dengan toleransi 5%